Computer Network, atau jaringan komputer, adalah sekumpulan
komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi
komunikasi antara komputer satu dengan komputer lainnya. Sebuah jaringan
komputer yang sangat sederhana bisa digambarkan sebagai berikut.
Jaringan komputer sederhana |
Pada
gambar diatas terlihat bahwa komputer 1 dan 2 terhubung melalui media fisik.
Komunikasi antar keduanya pun berlangsung melalui media fisik tersebut. Media
fisik ini bisa berupa kabel, atau udara yang menjadi media bagi komunikasi
elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan
menggunakan kartu jaringan (network
interface card = NIC) atau biasa disebut Ethernet Card. Segala
proses transmisi data akan melalui media fisik / NIC tersebut.
Network Interface Card/Ethernet Card |
Bila
jaringan komputer menempati suatu
area lokal, maka jaringan ini dinamakan jaringan komputer lokal (Local Area Network). Beberapa jaringan
lokal yang digabungkan dan menempati area yang cukup luas dinamakan sebagai Wide Area Network (WAN)
Mengapa dibutuhkan jaringan komputer ?
Jaringan komputer biasanya dipakai oleh organisasi tertentu baik profit maupun non-profit untuk melakukan sharing resource / sharing data dan untuk komunikasi online antar komputer/orang.
Yang dimaksud dengan resource disini termasuk disk drive, hard disk, printer,
komunikasi online termasuk aplikasi dan e-mail.
Printer dan periferal lain
Sebelum adanya
jaringan, setiap orang harus memiliki atau memasang printer pada komputer
mereka masing-masing satu per satu . Nah, untuk mengatasinya ialah men-share printer kedalam sebuah jaringan. Setelah adanya jaringan, maka sangat memungkinkan beberapa orang men-share dan mengakses data secara
bersamaan. Apabila beberapa orang membutuhkan printer, maka mereka dapat
menggunakan printer yang tersedia di jaringan. Jadi, 1 buah printer dapat digunakan untuk beberapa komputer yang tersambung ke dalam sebuah jaringan.
Data
Sebelum adanya
jaringan, orang yang ingin sharing informasi terbatas pada hal-hal sebagai
berikut :
- Melalui telpon
- Menulis memo
- Menyimpan data pada floppy disk dan mengopi data tersebut ke komputer yang membutuhkan.
Aplikasi
Jaringan bisa
digunakan sebagai standar aplikasi sehingga semua user/pengguna komputer dalam satu jaringan menggunakan jenis dan
versi aplikasi yang sama. Hal seperti ini akan memudahkan manajemen, training serta
support yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi.
A.) Konsep Client - Server
Client-Server ialah adanya pembagian kinerja pengolahan data
antara client dan server . Sekarang ini, sebagian besar jaringan di seluruh dunia menggunakan model ini.Singkatnya, jaringan client/server adalah
jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server
bertugas melayani permintaan data tersebut.
Client
User/pengguna akan membuat permintaan melalui software client.
Aplikasi ini berfungsi :
- Memberikan interface bagi user/pengguna untuk melakukan jobs.
- Memformat request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
- Menampilkan hasil yang diminta pada layar
Penjelasan Alurnya adalah sebagai berikut :
Komputer client menerima instruksi dari user/pengguna melalui
interface yang disediakan, lalu merubah format instruksi ke bentuk yang dapat
dimengerti oleh database server, dan mengirimkannya melalui jaringan ke server
yang dituju. Server kemudian akan mengolah request tersebut, memilih informasi yang
sesuai, dan mengirimkan kembali data hasil pengolahan ke client. Client kemudian
mengolah data yang diterima untuk ditampilkan sebagai informasi yang berguna
melalui interface yang tersedia.
SERVER
Pada jaringan client/server, server khusus digunakan
untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima
request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu, server membutuhkan komputer khusus dengan
spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware
untuk client karena komputer harus mampu melayani :
·
Request
secara simultan dalam jumlah besar
·
Aktivitas
manajemen jaringan
·
Menjamin
keamanan pada resource jaringan
B).Topologi Jaringan
Sebuah
LAN dapat digolongkan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang
dimaksud di sini adalah struktur jaringan fisik yang digunakan untuk
mengimplementasikan LAN tersebut.
Topologi yang bisa
digunakan dalam jaringan komputer adalah :
1. topologi bus,
2. topologi ring,
3. topologi star.
Ketiganya memiliki
kelebihan dan kekurangan. Salah satu dari ketiga topologi ini
dapat dipilih untuk mengimplementasikan sebuah LAN. Tentunya topologi yang
dipilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Topologi Bus
Topologi bus diimplementasikan dengan
menggunakan media fisik berupa kabel koaksial. Topologi ini umumnya digunakan
untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga
komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama
lainnya.
Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya
sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer. Komputer terhubung
ke jalur utama melalui sebuah jalur cabang. Ilustrasi mengenai topologi bus ini
dapat dilihat pada gambar beikut.
Terlihat jelas dari gambar di atas bahwa
komunikasi antara tiap komputer akan melalui jalur utama. Sebagai contoh bila
komputer nomor 1 dari kiri mengirimkan data kepada komputer 5, maka data akan
melalui jalur cabang milik komputer 1, kemudian melalui jalur utama, dan
melalui jalur cabang milik komputer 5 sebelum sampai ke komputer 5. Demikian
pula proses komunikasi antar komputer lainnya.
Sebelum mengirimkan data, NIC komputer
pengirim akan melihat dahulu apakah jalur transmisi sedang sibuk atau tidak.
Apabila jalur sedang sibuk (sedang digunakan oleh komputer lainnya), maka ia
akan menunggu selama beberapa waktu yang acak sebelum mencoba mengirimkan data
kembali. Data akan dikirimkan begitu ada indikasi bahwa jalur transmisi sedang
tidak digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya bentrokan pada
saat transmisi data.
Keuntungan menggunakan topologi bus ini
adalah kesederhanaannya. Untuk menambahkan komputer ke jaringan ini, hanya
perlu memasang konektor baru. Konektor merupakan alat yang menghubungkan antara
jalur utama dengan jalur cabang. Sementara itu, topologi bus juga memiliki
kekurangan. Bila jumlah komputernya terus ditambah, maka kemungkinan jalur
kosong akan makin kecil, akibatnya proses transmisi data akan makin lambat.
Makin banyak jumlah komputer yang menjadi anggota jaringan bertopologi bus ini,
makin kecil kemungkinan terjadinya transmisi data. Bahkan pada suatu saat bila
jumlah komputer sudah melebihi batas kemampuan jaringan, jaringan tersebut bisa
off (koneksi terputus).
Kabel
Kabel yang dibutuhkan untuk topologi Bus
adalah kabel coaxial, terdapat 2 jenis kabel coaxial yang dapat dipakai, yaitu
:
1.
Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel
RG-58 )
Kabel Coaxial
Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British
Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama
kabelnya.
Kelebihan
menggunakan kabel RG-58 adalah :
- Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
- Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi
teknis dari kabel ini adalah :
- Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
- Impedansi Terminator 50 Ohm.
2.
Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel
RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet
atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung,
Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk
fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang
lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
Spesifikasi
Teknis dari kabel ini adalah :
- Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
- Impedansi terminator 50 Ohm.
- Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.
Supaya komputer dapat
terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network
Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk
menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network
Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15.
Bila dibandingkan
antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit
karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data
dan jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai
penghubung antar gedung.
Konektor
1.
BNC Kabel konektor
Untuk
menghubungkan kabel ke T konektor.
2.
BNC T konektor
Untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
3.
BNC Barrel konektor
Untuk menyambung
2 kabel BNC.
4.
BNC Terminator
Untuk menandai akhir
dari topologi bus.
Topologi Ring
Topologi ring adalah alternatif yang bisa diimplementasikan pada sebuah
jaringan komputer. Secara sederhana, sebuah jaringan bertopologi ring dapat
diilustrasikan pada gambar di bawah ini.
Pada topologi ring,
salah satu komputer pada jaringan ini berfungsi sebagai penghasil token. Token
di sini dapat dibayangkan sebagai kendaraan yang berfungsi membawa data melalui
media fisik. Token akan membawa data melalui jalur transmisi hingga menemukan
tujuannya.
Sebuah token dapat
berada dalam dua jenis keadaan yang berbeda, sedang digunakan, atau sedang
bebas. Bila sebuah token berada dalam kondisi sedang digunakan, ini berarti
token tersebut sedang membawa data. Ini berarti token tersebut sedang digunakan
oleh salah satu komputer untuk mengirimkan datanya. Token yang sedang berada
dalam keadaan ini akan berkeliling mencari komputer tujuannya. Selama tujuannya
belum ditemukan, token ini akan berada dalam keaddan tersebut.
Setelah token
menemukan tujuannya, ia akan menyampaikan data yang dibawanya. Kemudian token
tersebut akan berada dalam keadaan bebas. Ini berarti token tersebut bisa
dibebani dengan data lagi, token tersebut siap untuk membawa data baru. Token
yang bebas akan berkeliling lagi untuk menerima tugas untuk membawa data baru.
Keuntungan
menggunakan topologi ring ini adalah kemungkinan terjadinya bentrokan dalam
transfer data ditiadakan. Kelemahan penggunaan topologi ini adalah harga
implementasinya yang relatif lebih mahal. Selain itu tingkat kesulitan untuk
menjaga jaringan bertopologi ring juga lebih susah. Karenanya bila ada
kerusakan maka untuk memperbaikinya kembali juga susah.
Topologi Ring kurang
begitu banyak diimplementasikan karena membutuhkan peralatan yang khusus.
Topologi Star
Topologi
star dirancang untuk mengatasi masalah kepadatan jalur komunikasi. Ilustrasi
topologi ini disajikan pada gambar di bawah ini :
Topologi Star |
Metode operasinya
mirip dengan metode operasi topologi bus, dengan satu perbedaan mendasar. Bila
gambar 5.4 diperhatikan, pada bagian pusat dari topologi ini terdapat sebuah
switch. Sebuah switch merupakan sebuah hardware “cerdas” yang digunakan untuk
mengantisipasi bentrokan pada saat transmisi data. Semua data akan ditransfer
melalui switch.
Switch berfungsi
untuk menyediakan sebuah jalur komunikasi virtual antara dua buah komputer yang
akan berkomunikasi. Switch mendeteksi bila ada dua buah komputer yang ingin
saling berkomunikasi. Kemudian switch akan membuat jalur komunikasi virtual di
antara keduanya sehingga data bisa dikirimkan melalui jalur tersebut. Setelah
transfer data selesai, jalur virtual ini akan dihancurkan.
Keuntungan yang bisa
diperoleh dengan menggunakan topologi star ini adalah efisiensi dalam penggunaan
sumber daya jaringan. Sumber daya jaringan digunakan dengan sangat efisien
karena jalur virtual bisa dibuat bila diperlukan dan dihancurkan lagi bila
tidak digunakan lagi. Namun demikian ditinjau dari segi biaya penggunaan switch
tergolong cukup mahal. Sebuah hardware lain yang cukup sering digunakan untuk
menggantikan sebuah switch adalah hub. Hub sedikit kurang “cerdas” dibandingkan
dengan hub. Namun harga sebuah hub jauh lebih rendah daripada switch.
Kabel
Kabel yang dipakai
untuk topologi Star adalah kabel Twisted Pairs. Pada dasarnya twisted pairs
adalah kabel yang terdiri dari 2 kabel tembaga terbungkus insulasi yang
dipelintir menjadi satu.
Ada 2 jenis kabel
twisted pairs, yaitu :
- Unshielded Twisted Pairs.
- Shielded Twisted Pairs.
Spesifikasi Teknis
dari twisted pairs adalah :
- Jarak terjauh 100 meter.
- Dihubungkan dengan konektor RJ-45.
- Memiliki beberapa kategori, yaitu : kategori 1, 2, 3, 4, dan 5.
- Masalah yang dihadapi adalah : crosstalk.
0 comments:
Post a Comment